Bunuh diri merupakan persoalan dunia yang nyata dan signifikan. Dampak bunuh diri meluas dari keluarga hingga komunitas. Penyebab bunuh diri beragam namun yang paling banyak adalah karena depresi dan sebab lainnya adalah skizofrenia atau gangguan jiwa berat. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan Kesehatan jiwa utama di Provinsi Bali tentu berupaya agar dapat berkontribusi untuk dapat mengendalikan kasus ini, salah satunya dengan peningkatan kemampuan dari tenaga Kesehatan yang ada di Rumah Sakit Jiwa dari mengetahui faktor resiko, tanda-tanda dan penatalaksanaannya. Dari mengetahui faktor risiko dan tanda-tandanya maka perilaku bunuh diri diharapkan dapat dicegah dengan penatalaksaan yang diberikan. Oleh karena ini Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali telah malaksanakan Workshop dengan tema Manajemen Pasien Dengan Risiko Bunuh Diri di Fasilitas Kesehatan pada hari Selasa 11 Juni 2024. Dibuka oleh direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dr. Ni Wayan Murdani, MAP dan dipandu oleh 3 narasumber. Kegiatan ini berjalan dengan lancar baik secara daring maupun luring.








