
Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan piodalan di Pura Tirta Ganapati, yang berada di lingkungan Rumah Sakit Manah Shanti Mahottama, pada Anggarakasih Prangbakat, Selasa, 22 Juli 2025.
Rangkaian piodalan diawali dengan upacara mecaru sebagai wujud penyucian lingkungan secara sekala dan niskala. Prosesi ini menjadi awal dari upaya harmonisasi dengan alam, menjelang puncak piodalan.
Pada puncak piodalan, berbagai tari wali dipersembahkan secara sakral, antara lain Tari Topeng, Rejang Dewa, dan Rejang Sari, yang menggambarkan ungkapan bhakti dan rasa syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Acara juga dirangkaikan dengan upacara mejaya-jaya bagi para pejabat baru dan pegawai PPPK tahun 2025, sebagai bentuk penyucian dan permohonan restu dalam memulai tugas dan pengabdian baru di lingkungan rumah sakit.
Rangkaian piodalan ditutup dengan upacara Nganyarin dan Nyineb pada hari Rabu, 23 Juli 2025, beberapa teman ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) turut serta dalam persembahyangan bersama. Ini menjadi cerminan nyata dari semangat inklusivitas dan pemulihan spiritual yang diterapkan di RSMSM.
Piodalan ini menjadi momentum spiritual untuk mempererat rasa bhakti, menjaga keharmonisan, dan memperkuat nilai-nilai pelayanan berbasis kasih dan kesadaran spiritual di lingkungan RS Manah Shanti Mahottama.